26 Agustus 2008

Atlet Robot pun Berlaga di 'Olimpiade'



Pertandingan atletik para robot ini digelar di distrik Akihabara, Jepang. Layaknya pertandingan olahraga yang dilakukan manusia, para robot ini juga bertanding di berbagai cabang olahraga, salah satunya adalah cabang lari cepat, dengan jarak tempuh sekitar dua meter.

Sekitar 15 kompetitor berlaga di pertandingan yang diselenggarakan oleh Tsukomo, produsen robot tersebut.

Akihabara, tempat berlangsungnya pertandingan atletik robot ini bisa dikatakan sebagai surganya animasi, gadget, game komputer dan manga. Robot berkembang dengan pesat di kota ini. Akihabara memiliki daya magnet tersendiri bagi orang yang ingin mengembangkan robot.

Di Akihabara, pengunjung memiliki kesempatan untuk mencoba berbagai tipe robot, termasuk mengendalikan mereka untuk melewati jalan yang rumit. Toko-toko di sana menyediakan berbagai piranti untuk mengembangkan robot. ( faw / wsh )

19 Agustus 2008

Peneliti Kawinkan Robot dengan Tikus


Peneliti di Inggris mencoba 'mengawinkan' robot dengan tikus. Hasilnya si robot bisa jalan-jalan dengan bantuan tikus.

Jangan salah tangkap, yang dimaksud di sini adalah sebuah robot yang dikendalikan oleh bagian otak tikus. Robot ini dihubungkan secara nirkabel ke berkas neuron-neuron otak tikus.

Sinyal otak dari 300 ribu neuron tikus mengendalikan gerakan robot ke kiri atau kanan untuk menghindari benda-benda di hadapannya, dan mengenali lingkungan di sekitarnya.

"Penelitian baru ini sungguh luar biasa, otak biologis mengontrol pergerakan robot. Penemuan ini juga memberi kesempatan kepada kita untuk menyelidiki bagaimana otak mempelajari dan mengingat-ingat suatu pengalaman," ujar Professor Kevin Warwick, ketua penelitian yang berbasis di University of Reading ini.

Lebih lanjut diharapkan dari penelitian ini dapat diperoleh pemahaman yang lebih baik tentang berbagai penyakit yang berkaitan dengan otak, seperti Alzheimer, Parkinson dan stroke, demikian seperti dikutip detikINET dari SkyNews, Jumat (15/8/2008).

Professor Kevin Warwick sendiri adalah seorang peneliti yang mencoba menggabungkan ilmu biologi dan ilmu robot dengan melakukan percobaan-percobaan pada dirinya sendiri. Salah satu percobaannya adalah menyematkan sebuah mikrochip di syaraf lengan kirinya sehingga dia dapat mengendalikan kursi roda listrik dan tangan buatan.
 

Copyright 2007 ID Media Inc, All Right Reserved. Crafted by Nurudin Jauhari